Ekspose Hasil Audit Mutu Internal dan Tindak Lanjut Temuan Surveilance ISO Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Islam Negeri Madura Tahun 2025
- Diposting Oleh Admin Web LPM
- Rabu, 11 Juni 2025
- Dilihat 22 Kali
Pamekasan, 11 Juni 2025, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura melaksanakan kegiatan Ekspose Hasil Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025 dan Tindak Lanjut Temuan Surveilance ISO pada tanggal 11 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan hasil pelaksanaan audit mutu internal yang telah dilakukan sebelumnya, sekaligus membahas langkah-langkah perbaikan dari temuan pada proses surveilans ISO. Acara ini diikuti oleh pimpinan universitas, para ketua unit, auditor internal, serta perwakilan dari Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di lingkungan UIN Madura.
Dalam sambutannya, Ketua LPM UIN Madura, Dr. Mulyadi, S.S., M.Pd., menjelaskan bahwa ekspose hasil audit merupakan bagian penting dalam siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), khususnya dalam tahapan evaluasi dan pengendalian. Ia menegaskan bahwa audit tidak hanya bersifat evaluatif, tetapi juga menjadi dasar untuk merancang program peningkatan mutu secara terencana dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menyamakan persepsi antarunit dalam menindaklanjuti temuan-temuan yang masih berulang.
Dalam sesi pemaparan, auditor internal menyampaikan hasil temuan dari audit yang telah dilakukan terhadap berbagai unit akademik dan non-akademik. Temuan-temuan tersebut diklasifikasikan dalam beberapa kategori, seperti ketidaksesuaian dokumen, kelemahan dalam pelaksanaan standar mutu, serta kurangnya eviden pendukung. Laporan hasil audit disusun secara objektif dan berdasarkan bukti lapangan, sehingga menjadi rujukan penting bagi masing-masing unit dalam menyusun tindak lanjut.
Selain hasil audit internal, kegiatan ini juga membahas temuan-temuan dari proses Surveilance ISO yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi eksternal. Beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti meliputi aspek dokumentasi mutu, konsistensi pelaksanaan prosedur, serta penguatan monitoring dan evaluasi. LPM mendorong setiap unit untuk menyusun Corrective Action Plan yang terukur dan realistis, agar hasil surveilans berikutnya menunjukkan perbaikan signifikan.
Para peserta memberikan respons positif terhadap kegiatan ini karena dianggap sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan mutu. Selain itu, diskusi yang berlangsung dalam suasana terbuka mendorong terciptanya solusi kolektif yang aplikatif di masing-masing unit. Rektor UIN Madura, Dr. Saiful Hadi, M.Pd, dalam arahannya, mengajak seluruh civitas akademika untuk menumbuhkan budaya mutu dan menjadikan audit sebagai bagian dari proses pembelajaran institusional.
Dengan terselenggaranya ekspose ini, UIN Madura semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem mutu yang kuat, adaptif, dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi strategis untuk meningkatkan kinerja institusi dalam menghadapi akreditasi nasional maupun penjaminan mutu bertaraf internasional. LPM bertekad untuk terus mengawal proses ini secara profesional dan sinergis bersama seluruh elemen kampus.